Isekai Meikyuu de Dorei Harem Wo
Chapter - 001 - Prologue
Situs Web Bunuh Diri.
Tentu saja, orang yang tahu, mengerti. Ini adalah di mana berbagai metode bunuh diri tercatat dan di mana kamu dapat menemukan rekan untuk bunuh diri bersama-sama.
Aku adalah salah satu dari mereka yang tersesat di website tersebut.
Bukan karena aku ingin bunuh diri.
Sebaliknya aku tergoda dengan kematian itu sendiri.
Aku hanya putus asa dengan dunia ini.
Aku menerima bullying yang simpel.
Itu bukanlah bullying yang secara langsung. Itu adalah tipe mengabaikan yang jahat.Di kelas, saat makan siang, bahkan saat perjalanan pulang, aku sendirian.
Karena mereka sudah menggunakan kekerasan terhadapku secara langsung di sekolah dasar apakah ini lebih baik?
Aku mempelajari kendo dan aikido sekarang. Aku tidak suka diganggu jadi aku memulainya saat sekolah dasar. Aku menjadi jauh lebih kuat, oleh karena itu orang-orang yang biasa memukuliku meninggalkanku sendirian.
Mereka adalah sekelompok yang menyedihkan.
Meskipun mereka suka melakukan kekerasan, jika mereka tidak bisa menang mereka tinggal mengabaikanku saja.
Yah aku juga membenci mereka juga, jadi tidak mungkin kita bisa akrab.
Sikap mereka itu mirip dengan ayahku di rumah.
Dia biasa melakukan kekerasan terhadapku setelah ibuku meninggal, tapi sekarang dia takut jika aku mungkin membalas dan tidak berbicara denganku lagi.
Lagipula, itulah bagaimana dunia ini bekerja.
Tidak peduli berapa banyak kamu mengubah sikap atau reputasimu, akhirnya kekuatan adalah hal mutlak.
Jika mereka bukan tandinganmu, mereka tidak akan menghadapimu secara langsung.
Karena itu, bahkan jika kamu memiliki kekuatan, kamu tidak bisa mencapai bagian puncak di dunia ini.
Aku pikir dunia ini sudah busuk dari intinya.
Jika aku memikirkannya, aku tidak memiliki ikatan apapun terhadap dunia ini.
Aku tidak memiliki satu keluargapun untuk bergantung, kekasih, atau bahkan teman.Terlepas dari itu, aku tidak mempunyai penyesalan lain.
Nilaiku tidak terlalu baik.
Karena penganiayaan yang aku terima dari ayahku, masuk universitas adalah hal yang mustahil.
Dan aku miskin.
Omong-omong, pendeta dari sebuah kuil Buddha mengajar anak-anak aikido dan kendo.
Tapi aku tahu.
Pendeta hanya ingin meraba-raba gadis-gadis yang disukainya.
Dari hal-hal semacam itu menunjukan bagaimana busuknya dunia ini.
Jika aku memiliki satu penyesalan, harusnya hanya "itu".
Jujur, aku ingin lulus dari keperjakaanku.
Ini menyedihkan untuk mati tanpa pernah memiliki pengalaman ini.
Ini hanyalah hal yang seorang anak SMA pikirkan.
Juga, melakukan bunuh diri sebenarnya cukup menakutkan.
Aku benci rasa sakit dan hal-hal menakutkan.
Jika seseorang ditetapkan untuk mati, mereka tidak bisa melakukan apa-apa.
Aku cukup mengabdikan diri untuk kendo dan aikido.
Aku cukup kuat, jika aku mengatakan begitu pada diriku sendiri.
Kupikir aku akan bohong jika aku mengatakan jika situasinya akan membaik dalam beberapa cara.
Sambil melihat-lihat situsnya aku mencoba untuk menetapkan apakah aku punya tekad untuk bunuh diri atau tidak, "Sebelum Anda memutuskan untuk bunuh diri" tampil di depan mataku.
Yeah. Ini, ini benar.
Untuk bocah yang sehat, masih di SMA, bunuh diri tidak dianjurkan.
Aku ingin sesuatu seperti ini.
Aku masih terlalu takut untuk mati.
Untuk saat ini, aku mengklik iklan itu.
....Apa yang?
Aku yang telah pindah ke halaman itu, bergumam.
Konten baca:
Jika di dunia ini terlalu sulit untuk hidup, maka hiduplah di yang lainya.
Yang benar saja?
Sebuah dunia yang tepat untuk anda pilih, dengan demikian, ada beberapa pilihan yang bisa dibuat.
Sebuah dunia dimana ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan, dunia yang didominasi oleh bajak laut, dunia abad pertengahan, dunia pedang dan sihir...
Kamu bilang ada dunia dengan sihir?
Aku memilihnya dan berlanjut ke dunia hanya manusia, dunia dengan manusia, elf, dan dwarf, dunia dengan manusia dan demi-human bersama dengan segudang pilihan lain.
Aku paham.
Ini mungkin adalah awal dari game online.
Yah, lagipula itu adalah link iklan.
Aku tidak mengerti kenapa iklan itu mengincar calon anggota yang mau bunuh diri. Tapi aku tidak memikirkannya dan terus lanjut.
Mungkin itu tidak apa-apa hanya sekedar game online.
Setidaknya, itu jauh lebih sehat daripada memikirkan bunuh diri.Tanpa diduga, karena banyak yang berpikir begitu, mungkin mereka akan mengklik iklannya.
Aku hanya bermain game online beberapa kali sejak aku mulai SMA.
Karena aku tidak punya teman aku hanya bermain solo.
Itulah mengapa. Aku tidak cocok, akhirnya aku berhenti mencoba memainkan game-game itu.
Meski begitu, itu cukup menyenangkan.
Aku tidak benar-benar membencinya sama sekali.
Pindah ke halaman berikutnya, mereka membuatku memilih dari beberapa budaya dan negara.
Akan jadi lebih menyenangkan jika ada berbagai hal yang terjadi.
Jika aku bosan selalu ada negara lain untuk didatangi.
Halaman berikutnya adalah, frekuensi perang.
Sebuah dunia di mana negara-negara bertempur secara agresif atau dunia yang ramah.
Dalam game online, ketika kamu bergabung ke sebuah guild disana ada guild wars.
Tapi itu tidak ada hubungannya dengan pemain solo sepertiku.Aku memilih dari 4 dunia, salah satu yang paling dekat ke arah keramahan.
Setelah itu, jenis dungeon, atau jenis field?
Ini cukup sulit untuk memilih diantara keduanya.
Kita akan memiliki keduanya.
Ini membingunkan karena kamu hanya bisa memilih seragam laki-laki, dan tidak bisa menyesuaian pakaianmu, terakhir, ada sesuatu yang akan direkomendasikan padamu, kupikir.
Tetapi, tentu saja ada banyak pilihan di situ.
Mereka bahkan membuatmu memilih bahasa yang digunakan.
Bahkan tidak ada pilihan bahasa Jepang
Apa itu Brahim?
Aku hanya membiarkannya sebagai default karena aku tidak mengerti apa artinya.
Setelah mulai bosan dengan begitu banyak pilihan, dan kemudian ada sebuah halaman dengan bonus points.
Oh!
Ini lebih terlihat seperti game.
Aku mengklik beberapa kali, nilai-nilai numerik berubah.
Aku cukup paham dalam hal-hal seperti ini.
Aku terus melakukannya sampai aku puas dengan nomorku.
Aikido adalah sesuatau yang saya cintai, memiliki gaya yang itu adalah sesuatu yang membuatku terserap.
Mengulangi gaya yang sama terus untuk beberapa lama. Itu, dalam beberapa cara, cukup menyenangkan.
Bonus points itu pada dasarnya sepertinya cukup rendah.
Kebanyakan antara 10-20, serta banyak muncul satu digit juga.
Berapa si nomor tertingginya?
Oops, 62.
Apakah itu tunggi? Mungkin bisa lebih tinggi lagi, itu angka yang masih dipertanyakan.
71.
Angka itu berubaah menjadi hijau.
Apakah itu angka lulusnya?
Tetapi di kolom paling bawah hanya angka 1.
Jika 75 adalah angka untuk lulusnya, aku ingin mengintar sedikit lebih tinggi dan melihat apakah aku bisa mendapatkan lebih dari 79.
Aku memilih untuk melakukannya lagi.
Namun, 70 tidak muncul, hanya 60 yang muncul.
Apakah aku gagal?
Sementara memikirkan itu, aku mengklik lagi.
Apakah aku harus puas dengan angka 60.
Ketika masih dalam berpikir pada saat itu aku mengklik dan angka 8 lewat di depanku.
Itu tadi 80?Itu 80 kan?
Itu berhenti di angka 19.
Guaa. Sampah!
Aku hanya akan membiarkanya dan melakukannya lagi.
Huh. Mau bagaimana lagi.
Aku akan kembali dan mengklik lagi.
Meskipun aku melihat 60 beberapa kali, setelah kamu melihat 80. kamu benar-benar tidak bisa berhenti pada 60.
Berapa lama waktu telah berlalu?
Setelah itu, 70 tidak muncul.
Aku terus mengklik dengan berat hati.
Meskipun aku lelah menunggu angka yang tinggi, aku terus melanjutkan.
Untuk mencegah aku melakukan kesalahan, aku mengkonfirmasi angka yang aku klik. Setelah aku mengkonfirmasinya aku melakukannya lagi.
Mengulangi. Memastikan. Mengulagi. Memastikan. Mengulangi.
Kenapa dari awal aku melakukan hal ini?
Bukankah sebuah single bonus point tidak apa-apa?
Meskipun berpikir begitu, aku terus mengklik.
Jika akan jadi seperti ini, kekeraskepalaan.
Klik lagi, konfirmasi angkanya, klik lagi.
Akhirnya aku tersus mengklik.Klik. Klik. Klik.
Klik. Klik. Klik.
99.
Angka itu bersinar seperti emas.
Akhirnya, akhirnya di sini.
Agar ini keluar, berapa lama waktu yang dibutuhkan?
Angka ini akhirnya keluar.
Mungkin ada 3 digit angka di atas ini, tapi mungkin juga ini nilai teratas.
99.
Ketika aku melihat angka itu, aku dibanjiri dengan rasa kepuasan.
99.
Setelah berjuang untuk waktu yang lama, aku akhirnya mencapainya.
Seperti ingatanku yang diperas keluar dengan kalut.
Sehari-hari dengan kesulitan, daya tahan, dan putus asa seperti ingatan yang baik.
Setelah perjuangan itu.
Aku tidak boleh ceroboh dengan game ini.
Sambil merasa puas, aku terus memilih pengaturan.
Setelah halaman pengaturan bonus points, keluar halaman pengaturan karakter.
Tidak ada penjelasan apapun.Bukankah ini harusnya browser game?
Setelah mendapatkan sesuatu seperti nilai bonus point yang tinggi, aku merasa janggal untuk berhenti sekarang.
Sekarang aku tidak punya pilihan selain melanjutkan.
Pada halaman pengaturan karakter, ada kekuatan fisik, peningkatan stamina, segala jenis parameter untuk diatur, pengaturan untuk peralatan bonus, sihir dan skills, dan telah mencapai titik dimana aku harus memanfaatkan bonus point.
Ketika aku mencoba bereksperimen menaikan kekuatan fisik menjadi 99, bonus point menjadi 0.
Tidak ada perubahan di sisanya.
Dalam jenis game begini, ketika kamu menaikan parametermu kamu mendapatkan keuntungan, tetapi banyak juga ketika kamu menaikan level dan kekuatanmu tidak berubah.
Haruskah aku meletakan point ke salam sesuatu yang lain?
Bagaimana dengan bonus peralatan?
Aku akan bisa mendapatkan tidak kurang dari peralatan terkuat dalam game itu?
Tetapi aku pikir itu hanya awalnya yang mudah.
Sepertinya aku bisa menggunakan sihir.
Mungkin Warp, ledakan sinar Gamma.
Namun, apa yang harus kupilih?
Aku pikir jika ada semacam situs strategy untuk game semacam ini, tapi aku tidak tahu namanya.
Meskipun begitu, aku sedang mencoba game ini.
Karena kemunculan 99 bonus point, aku tidak merasa ingin melakukannya dari awal lagi.
Jika ada semacam gimmick di mana kamu harus donate untuk mendapatkan 99, aku lebih suka untuk menunggu.
Apa yang harus kulakukan?
Atau itulah yang kupikirkan,pada saat terakhir aku menemukan di bagian bawah sebuah tombol character reset.
Jika kamu mempunyai bonus point kamu dapat mengulanginya?
Karena ini adalah halaman pegaturan karakter, aku pikir itu normal jika kamu dapat mengulang kembali halaman karaktermu.
Kalau begitu, aku bisa berhenti menghawatirkan hal itu dan memikirkan pengaturan yang sesuai.
Aku mengklik charater reset dan memeriksanya,
Bonus points 98.
Sepertinya aku bisa menggunakan kembali bonus points.
Menurunkan experience point yang diperlukan.
Tentu saja itu perlu.
Tapi, ada skill lain di samping itu dengan peningkatan experience points juga.
Apakah mereka berbeda?
Untuk saat ini aku memilih keduanya.
Setelah mencentang kotaknya, bonus pont menurun ke 97 dan experience points yang diperlukan terpotong jadi setengah.
Versi lebih kuat dari "pengurangan point experience yang diperlukan" atau harus kukatakan, bentuk evolusinya.
Ketika aku mengklik "pengurangan point experience yang diperlukan" lagi, bonus point turun menjadi 95 dan tingkat penurunannya turun dari 1/2 menjadi 1/3.
Dari 1/3 jadi 1/5 pointnya turun menjadi 91. Dari 1/5 menjadi 1/10 pointnya turun menjadi 83.
Bonus pointnya turun sekaligus.
Rupanya, bonus point yang diperlukan dua kali lipat setiap kali, 1,2,4,8...
Ketika aku mengklik lagi 1/10 turun jadi 1/20 dan poitnya turun jadi 67.
Yup itu dua kali lipat.
Aku mengklik experience yang dibutuhkan dihapus dan itu menjadi 1/10 lagi dan 83 points. Mengklik lagi dan itu menjadi 1/5 dan 91.
Aku kira aku harus mulai dengan 1/3.
Sekarang aku memilih untuk meningkatkan experience.
Ketika aku mengkliknya, bonus point menjadi 90 dan experience menjadi x2.
Pola yang sama?
Aku meningkatkanya dari x3 menjadi x3, point menjadi 88.
Aku meningkatkanya dari x3 menjadi x5, point menjadi 84
Haruskah aku meninggaklaknya seperti ini?
Dan yang lainnya?
Job kedua.
Aku bisa menggunakan ini. Tidak diragukan lagi.
Biasanya, sistem job di game memungkinkan penggunaan skill dan sihir tertentu.
Jadi, jika kamu memiliki job kedua kamu dapat menggunakan skill dan sihir dari job kedua.
Bonus point itu misterius.
Jika kamu tidak memiliki bonus points dan tidak bisa mengatur skill apa yang terjadi pada pemain lain?
Ketika aku mengklik job kedua, bonus point menjadi 83, dan mengubah jadi job ketiga.
Pola yang sama lagi?
Pada awalnya tidak ada banyak job yang bisa kamu gunakan.
Jika aku perlu job ketiga aku tinggal meresetnya lagi.
Terdapat pengaturan untuk skill dari job di samping.
Apa mereka berbeda?
Jika aku tidak mengeset job itu, apakah mereka akan meletakannya untuk memudahkan?
Aku akan datang lagi jika aku harus mereset.
Meningkatkan Pemulihan MP dan Penyingkatan Mantra, apakah itu skill yang bisa aku gunakan? Aku tidak tahu jika aku akan bisa menggunakan sihir dari awal, aku akan meninggalkannya untuk reset.
Negosiasi Diskon, Negosiasi Pembelian.
Aku bisa mereset jika aku harus membeli sesuatu nanti.
Appraisal.
Ini harusnya berguna dalam game strategi semacam ini.
Apa yang harus kulakukan?
Aku akan meninggalkannya untuk nanti.
Aku akan mengabaikan bonus merapal untuk saat ini.
Terdapat LV99 death, melepaskan semua MP, apakah itu aman dan apakah ada mantra yang bagus?
Tapi aku tidak akan menggunakan melepaskan semua HP.
Jika aku mengatakan aku tidak akan menggunakan sesuatu, aku tidak akan.
Aku kembali ke Bonus Equipment.
Jika terbatas untuk awalnya saja, itu benar-benar diperlukan untuk Bonus Equipment.
Aku mengklik pada senjata.
Bonus point menurun menjadi 82, senjata berubah menjadi 2.
Apakah polanya juga sama untuk Bonus Equipment?
Aku terus mengklik menjadi Senjata 6, bonus point menurun menjadi 20, ini menjadi karakter yang ngeblur.
Sejauh ini bagus.
Sekarang aku mengklik Acessory Bonus dua kali, bonus points menjadi 17.
Lalu aku mengklik experience yang dibutuhkan menjadi 1/5 ( bonus points).
Sisa bonus point adalah 1.
Apraisal? Chanting bonus? atau mungkin Bonus Equip?
Appraisal.
Aku mengkliknya ini pada akhirnya.
Dengan itu aku menggunakan semua Bonus Point ku.
Seleksi tersebut selesai dan, pengaturan karakter selesai.
Layar berubah.
PERINGATAN!
Anda telah memilih untuk meninggalkan dunia ini dan hidup di Duni Lain.
Tidak mungkin bagi Anda untuk kembali.
Apakah Anda ingin melanjutkan?Yes No
Aku mengklik Yes.
Peringatan Terakhir!
Ini benar-benar tidak mungkin untuk kembali.
Apakah Anda masih ingin melanjutkan?
Yes No
Gigih sekali. Aku mengkil Yes.
Eh?
Aku berpikir mungkin itu benar-benar pesan yang berbahaya...mungkin....ini....
Tanpa berhenti untuk berpikir dengan tenang, seakan kesadaranku tersedot keluar, menghilang jauh.
⇐Chapter Sebelumnya — ToC — Chapter Berikutnya⇒
Mantap min
ditunggu lanjutannya :-)