Youhei-dan no Ryouriban – Chapter 4 Bahasa Indonesia

Kreatifitas dari Hamburg Steak (Part 2)


Baru kali ini translate sampai 2400an kata. Tidak nyangka ternyata sebanyak ini, pantes pas liat jam ternyata sampai 3 jam lebih buat translate ini. Ya walaupun disambi browsing yang lain juga biar gak jenuh.

Karena lelah tidak ane review lagi buat cek typo dll. Jadi kalau ada kesalahan silahkan komen aja di bawah ya. Kalau banyak yang komen juga semakin semangat artinya banyak juga yang suka.

Enjoy This Chapter Minna....!!



Kali ini dari sudut pandang Riru, ia memanggil dirinya sendiri Riru, bukan aku. Kayak anak kecil gitu. Agak mbingungin juga kalo dari sudut pandang Riru.

-----------------------------------------------



Riru seorang yang jenius. Nama Riru masih belum terkenal.

5 tahun yang lalu Riru diundang oleh teman masa kecilku, Ganglabe dan masuk ke pasukan mercenary. Riru adalah seorang yatim piatu dan juga dengan anak yatim piatu lainya yang tinggal di daerah kumuh.

Riru memiliki bakat dalam Magic Engineering. Riru sendiri bahkan membual tentang itu. Pada masa di daerah kumuh Riru akan membuat berbagai item untuk membantu teman Riru, bahkan sekarang di pasukan Riru adalah seesorang yang bekerja di belakang layar.

Tapi bagi Riru,  Riru tidak punya pakat dalam hal yang Riru inginkan, sihir.

Sihir dan Magic Engineering itu berbeda.

Keduanya sihir dan Magic Engineering menggunakan mana yang mengambang di udara. Perbedaannya dengan sihir itu dapat menggunakannya bahkan terhadap manusia, atau mampu menggunakannya hanya dengan meterial.

Magic Enggineering mengubah bentuk dari material dengan mempengaruhi bentuknyam mampu menggunakan ukiran huruf yang dikenal sebagai "Magi Spells" untuk menambahkan kekuatan sihir pada material.

Pada dasarnya itu mampu untuk memanipulasi bentuk dan memasukan kekuatan ke dalam meterial itu.

Namun kamu tidak dapat menyentuhnya secara langsung, tidak memiliki potensi tempur sama sekali tidak seperti penyihir. Tidak dapat mengerjakan apapun selain menjadi pengrajin.

Teman masa kecil Riru sangat baik, dan tidak ada orang yang mengejek rekan Magic Engineeringnya.

Namun, selama strategi gabungan, pasukan lainya akan berbicara buruk tentang mereka.

Riru, bersama dengan bawahannya tidak bisa berbuat apa-apa selain  menggrinding gigi mereka dan menahan.

Pada waktu itu. Seseorang yang anek menjadi rekan kita.

Dia seorang pria bernama Shuri. Dia memiliki atmosfir yang tidak biasa dan terlihat aneh.

Pada awalnya Riru sangat waspada. Tapi makananya terasa enak dan dia adalah orang yang baik.

Bukan orang yang jahat, kupikir.



Saat kami memenangkan pertempuran, Riru dan Ganglabe, komandan yang lain mendengarkan Shuri.

Shruri datang untuk bilang bahwa selain uang, sebagai imbalan dia juga ingin bahan-bahan dan bumbu.

Sampai sekarang dia hanya meneroma uang tetapi, Shuri putus asa.

Ganglabe yang melihat itu mengerti, bernegosiasi dengan omelan penguasa, berhasil dan mendapatkan bahan-bahan yang dia inginkan.

Ketika semua orang bertanya mengapa,



"Sampai sekarang kami, hanya mengejar uang. Namun, melihat Shuri membuatku sadar.
Hanya memiliki uang di kantong kita tidak akan membuat kita kenyang. Kamu tidak dapat meremehkan seseorang yang bertanggung jawab untuk makanan. Dalam hal ini, hanya memiliki uang bukan berarti kita dapat memiliki makanan dan bumbu, dengan itu kita bisa menurunkan biaya yang diperlukan. Kami akan entah bagaimana mengatasi dimana kita tinggal sampai kita disewa untuk pertarungan lainya.
Yah, itulah dia. Aku penasaran apakah mengendalikan persedian makanan akan diawasi,"



Sepertinya mereka memiliki keyakinan pada Shuri.



Mendengarkan keadaan lama tentang makanan kita, mereka semua berbicara tentang sup garam dan ikan bakar.

Shuri terkejut dan dengan panik memberi tahu mereka.

Pertama, hanya dengan sup garam dapat membahayakan kesehatanmu, sepertinya. Merusak tubuhmu, dan sepertinya itu akan menghancurkan kondisimu.

Dan lalu ikan dibakar, itu yang terburuk katanya, Tidak peduli apa yang mereka lakukanm jika mereka tidak makan apa-apa selain ikan dibakar, mereka akan mati dari penyakit serius yang tidak dapat disembuhkan,

Semua ora hilang kata-kata. Bahwa Riru dan yang lain tidak beruntung kita sudah mati.

Setelah itu, segala sesuatu yang menyangkut tentang makanan ditangani oleh Shuri. Kita bisa memakan sup yang bervariasi dalam bahan-bahan dan rasa. Itu enak, dan baik untuk tubuhmu. Pada awalnya Riru pikir rasanya sedikit berair tapi setelah milai terbiasa Riru benar-benar bisa merasakan rasa dari bahan-bahanya. Manis, pahir, pedas, asam. Riru bisa merasakan semuanya. Itu semua sangat menenangkan.

Dipikir kembali, Riru pikir sup garam terasa terlalu kuat. Lidah perasa Riru dan yang lain sudah rusak.

Apa yang Shuri bilang itu benar.

Ganglabe juga setuju.



"Makanan menjadi kekuatan bagi orang-orang. Uang tidak akan membuatmu bergerak, aku akhirnya menyadari ini..."



Riru juga percaya hal ini.

Memiliki uang, kamu dapat melakukat banyak hal tapi, itu tidak akan membuatmu kenyang.



Shuri datang untuk mengandalkan Riru.

Hari itu, takdir Riru telah diputuskan.



"Jadi Riru-san, mari kita bekerja sama"

"Nn"



Hari itu, Shuri datang ke tenda Riru.

Tampak begitu gelisah, itu adalah pemandangan yang langka.

Pokoknya aku dengar dari Ganglabe bahwa Shuri ingin dibuatkan barang tertentu.

Sebuah panci? Atau mungkin pisau?



“Dan? Request? Cepat.”



Aku tidak begitu paham tapi, apapun yang dia inginkan ada hubungannya dengan daput.

Sebuah pisau yang memotong dengan baik atau, centong yang tidak akan berkarat.

Itu akan mudah jika aku ingin membuatnya.



“Pertama, seperti ini”



Namun, permintaan Shuri itu lebih luar biasa dari apa yang dibayangkan Riru.

Meminjam kertas dan arang, dia menggambar sebuah kotak persegi panjang yang belum pernah kulihat sebelumnya.

Apa benda ini ada hubunganya dengan memasak?



“Butalah seperti ini jadi apinya dapat disesuikan di sini, sehingga apinya dapat mengenai panci di atas benda logam itu.”

“?”



Aku tidak begitu paham, tetapi akhirnya aku sadar.

Begitu, jadi itu adalah masalah perapian.

Memang, jika ada alat yang bisa menyalakan api dengan mudah, memasakan akan jadi lebih mudah.



“Dan kemudian, aku ingin mengatur api jadi memungkinkan dari sini”

“Begitu”



Penyesuaian kekuatan api? Apa penyesuaian api ada hubungnya dengan memasak?

Bukankah baik-baik saja hanya dengan api yang kuat untuk membuat sup dan memakanya selama masih panas?



"Apa itu?"



Melakukan seperti itu, Shuri menunjuk pada bahan pengapian dan bertanya.

Riru membuatnya dengan rasa percaya diri dan itu akan terbakar setelah kamu memasukannya beberapa mana.

Ini membuat menyalakan api menjadi mudah. Itu bahkan membantu saat pertemputan.

Kekuranganya itu hanya penyihir dan Magical Engineers yang dapat menggunakannya.



“Material pengapian. Kertas yang akan terbakar ketika kamu memasukan mana”

“Tolong masukan ini untuk digunakan.”

“?”



Masukan ini untuk digunakan?

Meminta itu, Shuri mengatakan sesuatu yang mengejutkan.

Pertama, membuatnya menggunakan kertas.

Kemudian ia menginginkan itu melayang setelah menulis beberapa Magi Speels diatas panci.

Melayang? Teknik untuk membuat benda melayang ada tetapi output yang dikeluarkan hanya mampu maksimal hanya memindahkan batu besar. Hanya sedikit orang uang menggunakannya karena mereka tidak berpikir itu sangat membantu.

Dan setelah itu melayang keluarkan api di bawahnya?

Aku terkejut. Membuatnya melayang lalu memansakanya. Menggabungkan dua efek Magi Spell, dan menggambarnya?

Aku tidak pernah memikirkan hal itu. Setelah melayang, lalu menambahkan beberapa efek untuk itu. Begitu, hanya melayang itu tidak berguna. Itu harus bisa bergerak. Jika tidak seperti itu itu, hanya melayang tidak akan membantu sama sekali.

Dan kemudian, menggunakan lingkaran Magi spell kecil untuk menyesuaikan kekuatan api?

Tidak ada dari hal ini yang membutuhkan seorang penyihir atau Magic Engineer untuk memasukan sihir secara langsung. Sebuah fungsi yang bereaksi setelah kamu menyentuhnya, dimana fungsi untuk mengambil mana, dan kemudian jika kita menambahkan fungsi penyesuaian, bahkan orang-orang yang tidak dapat menggunakan mana dapat menggunakan alat sihir ini.

Dan kemudian sepertinya dia ingin agar ketika tidak digunakan untuk sementara waktu itu akan mati. Ini harusnya sekitar satu jam.

Selanjutnya Agar kertas tidak akan basah, menggulungnya lalu membukanya dengan cepat, ide-ide terus keluar dengan cepat.

Shuri sangat menakjubkan.

Riru pikir Riru itu jenius tapi itu adalah kesalahan besar.

Shuri itu jenius. Riru bahkan tidak bisa menggapai pergelangan kakinya.

Riru akan mencoba untuk menyelesaikan permintaanya dengan cepat.

Saat para Magic Engineers menulis Magi Spell, menggunakan kuas khusus untuk memasukkan mana, menampilkan kekuatannya dengan mengukir kharakter khusus.

Tetapi, membuat dua efek dan bekerja bersamaan, fungsi penyesuaian hanyalah sebuah awal.

Meskipun tangn Riru ini tidak berhenti, yakin dalam pengetahuanku dan dasarku.

Itu benar, Magi Spell itu tidak harus menjadi satu karakter.

Magi Spell di alat sihir normal selesai dengan satu karakter.

Tetapi kali ini berbeda. Ini harus mengandung sirkuit dan fungsi yang kompleks.

Bukan hanya satu karakter, menggabungkan semua Magi Spell yang terkait untuk ditulis, selanjutnya dengan tetap membuatnya stabil, menambahkan fungsi untuk mengirimkan mana dan mekanisme untuk mengontrol jumlahnya...

Pada akhirnya, Riru menulis Magi Spell dengan rapat di atas bentuk bulat. Lalu di sana juga terdapat 4 dials untuk menempatkan panci secara bersamaan.



“Ini luar biasa Riru-san!”

“Tentu saja”



Shuri memuji dengan mengejutkan.

Riru juga puas setelah menciptakan karya epic ini. Hmph



“Kalu begitu mari kita buat hidangan baru yang sangat sedap”

“Oh!”



Hidangan baru? Aku menantikannya.

Apa yang shuri ambil itu, daging sapi, tepung, kecap ikan, daun bawang dan daikon (lobak putih)

'Uee', kupikir.

Riru bukan penggemar berat daging. Ikan itu baik-baik saja tapi bau daging itu mengerikan.

Apa yang harus kukatakan, baunya itu membuat....?



Tapi kemudian Shuri tiba-tiba mulai memotong daging menjadi potongan dengan pisau.

Jujur saja, itu menakutkan dan aneh.

Setelah beberapa saat daging sapi itu tidak lagi lagi dalam bentuk aslinya menjadi bentuk berantakan. Itu hampir tidak dikenali jika itu daging.

Setelah membawanya di suata tempat, dia memasukan daun bawang ke dalam kecap ikan. Menambahkan daun bawang ke kecap ikan?

Daikon itu juga dipotong dengan baik dan kemudian dicincang. Itu sangat berantakan.

Aku ingin lari. Aku tidak ingin makan masakan aneh semacam itu.

Dan kemudian, setelah membawa semuanya, daikonya juga, dia mengambil dagingnya.

Menyampurkan sedikit tepung, dia membuatnya menjadi bentuk melingkar di tanganya.

Itu menarik cara dagingnya entah bagaimana bergerak aneh di dalam tanganya dan perlahan-lahan menjadi bulatan.

Dan kemudian, dia melemparkan dagingnya ke dalam panci. Menaburinya dengan garam dan rerempahan kemudian memasaknya.

Entah bagaimana, baunya enak. Itu tidak memiliki bau jijik atau anyir seperti biasanya.

Sebuah warna yang bagus masuk ke pandangan setelah membalik dengan cepat.

Pada saat itu aku menyadarinya. Api dari lingkaran sihir itu kecil.

Begitu, bukannya menggunakan api yang kuat untuk memasaknya sekalian, hati-hati memakasknya dengan api yang sedang.

Begitulah caranya dimasak dengan lezat.

Dia meletakan daging bulat yang telah dimasak ke atas piring sebelum menambahkan potongan daikon, kecap ikan dan daun bawang.

Sebaliknya, supnya terlihat seperti saus.



“Terima kasih sudah menunggu”

“Un!”



Tapi, baunya benar-benar enak.

Bau rempah-rampah dan dagingnya menyatu, itu seperti pemaksaan. Riru tergoda untuk memakannya.

Tidak ada perasaan tidak enak seperti biasanya. Memotongnya di pinggir mengguakan garpu, mencapurnya dengan daikon dan saus, aku memasukannya ke dalam mulutku.



Ini, sebuah kebenaran.



Lemak daging yang manis, tekstur kenyal lembut dan meleleh di dalam mulutku.

Sebagaimana meleleh, minyak manis mengisi lagi.

Manisnya menyesuaian dengan garamnya, rempah-rempahnya mengeluarkan kelezatan.

Kekerasan, manis, pahir, aroma, dan baru asli dagingnya. Mereka semua terasa nyaman.

Saus ini yang paling mengejutkan.

Kalau hanya ini saja, minyaknya hanya akan memiliki rasa yang berat tapim itu menyegarkan dalaam mulit Riru ini.

Dalam sausnya, bukan bau amis yang biasa, terdapat sebuah asam yang menyegarkan, nuansa kernyau daikon dan perasaan meluap dan rasa asin segar, rasa berat dari minyak benar benar dihilangkan dengan baik.

Ini, luar biasa lezat.



“Mmm! Mm, mm!”



Suara keluar karena terlalu keenakan.

Melihat hal itu, Shuri tersenyum gembira.

Entah bagaimana, Riru sedang makan sesuatu yang lezat dan Shuri juga senang.

Aku merasa senang.



Riru tidak berpengalaman. Tidak mungkin baginya untuk menjadi terkenal.

Setelah memakan hidangan yang disebut Hamburg Steak, Riru mendengarkan Shuri.

Kepana dia mengetahui berbagai hal dan semacamnya.



"Itu benar. Mungkin karena kerja keras dari pendahuluku.
Tentu saja, aku juga memasukan upayaku. Dengan bagini dan begitu, mencoba, gagal, kemudian berhasil.
Kreativitas, atau sesuatu. Aku benar-benar tidak mencapainya sehingga aku menderita"



Aku tertawa pahit.

Begitu, apa yang kurang dari Riru adalah kreativitas.

Hanya "membuat" itu belum cukup, jika tidak ada "menciptakan".



Setelah itu, Riru teringat kata-kata dan permintaan Shuri dan membuat penemuan baru.



"Dan, kamu ingin menunjukanku sesuatu?"



Aku diam-diam bertemu dengna Ganglabe.



Pertama, catapult genggam.



Sebuah catapult adalah, sebuah instalasi yang besar yang menembakan batu dengan jauh, senjata yang menghancurkan dinding kastil dan penjaga pada saat yang sama.

Dan ini adalah versi ringanya.



Prosedurnya sederhana.



Letakan baru di atas kertas.

Kemudian, sentuh rangkaian initasinya.

Dengan begitu, batu akan terbang dengan dengan arah parabola.

Itu tidak seperti catapult yang besar, sebuah kertas dengan ukuran yang dapat digendong seorang tentara di punggungnya dan berlarian membawanya.

Catapult mempunyai kekurangan, entah itu menyerang atau formasi pergerakan, atau harus menyiapkan konstruksinya.

Tapi dengan menggunakan ini, kamu rentangkan, atur, dan sentuh. Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan kenyamanan ini.



Yang satunya lagi adalah batu berapi.



Ini terlihat seperti sebuah batu biasa tetapi ketika kamu merapalkan kata kuncinya, ini akan diaktifkan dengan sentuhan, meledak setelah tiga detik.

Objek dalam radius satu meter berada di dalam jangkauan pembakarnya.

Kelemahanya adalah, jika kamu tidak berhati-hati kamu akan melukai dirimu sendiri atau rekanmu.

Sebagai tambahan, pelatihan itu hal yang wajib.



Yang terakhir adalah permata pembakar berwaktu .



Ini adalah permata yang setelah menyentuhnya dan mengatakan kata kunci dan waktunya, akan mengeluarkan api setelah batasan waktu tersebut.
Paling lama dapat diaktifkan selama dua jam.

Kelemahanya adalah itu tidak memiliki banyak kekuataan. Itu hanya batu yang dapat terbakar dengan baik.



Tapi ketika Ganglabe terkejut, dia juga merasa senang.



"Jika kita memiliki ini maka kita tidak perlu catapult yang mahal!
Batu berapi juga akan menjadi senjata yang kuat untuk pasukan, permata pembakar berwaktu juga sangat cocok untuk operasi militer rahasia!
Sasuga Riru!"



Tapi, aku merasa sedikit bersalah.

Ide ini benar-benar milik Shiuri.

Tapi aku tidak akan kalah.

Kreativitas. Riru akan terus menciptakan mulai sekarang.





Jika kamu bertanya tentang Riru Branshu, hampir tidak akan ada yang tidak tahu betapa besarnya dia, menjadi salah satu pahlawan.

Penemuanya membalik keadaan banyak pertempuran, kadang memiliki kekuatan yang cukup untuk memutuskan bagaimana pertempuran berakhir.

Yang paling terkenal mungkin pengepungan kastil Yanangan.

Pada saat itu, karena tiga senjata yang dia temukan, benteng tak tertembus Yanagan jatuh hanya dalam tiga hari.

Catapult diproduksi secara masal dan batu-batu jatuh seperti turunya hujan.

Baru berapi menampilkan kekuatannya dalam pertempuran jarak dekat.

Permata pembakar berwaktu ditanam pada serangan malam.

Untuk musuh itu adalah mimpi buruk.

Bahkan setelah pertempuran ini dia terus menciptakan, sejarahwan dan akeolog mengatakan bahwa karena kehadirannya, perang berakhir sepuluh tahun lebih awal.



Namun setelah kesatuan dari kerajaan, dia menolak posisi sebagai Magic Enginer negara.

Para menteri yang tidak benar-benar mengenalnya kebingungan, tapi mereka yang mengenalnya untuk beberapa lama memahami dan menyetujuinya.

Setelah dia menolak sebagai Magic Engineer Negara, ia mendirikan sebuah sekolah pribadi untuk Magic Engineers. Saat ini memegang fasilitas dan lingkugan terbaik di benua, menjadi Akademi Magic Engineer Branshu.

Dan sekarang status Magic Engineers dan peningkatan skillnya adalah apa yang mereka usahakan untuk dicapai. Membuat mereka memahami pentingnya penundukan pengrajin dan master sihir yang sampai kemudian tidak bisa berbuat apa-apa selain memproduksi.

Namun, terlepas dari spesialisasi penciptaan senjata, akademi mendedikasikan sebagian program untuk membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih nyaman, dengan fokus pada produksi, penelitian dan pembelajaran alat-alat yang berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari.

Teori yang dia bawa, tentang 'Magi Spell' yang dari saat terbentuk dari karakter tunggal sampai menampilkan efek yang kompleks dari 'Magi Program' karena mereka berfungsi bersamaan. Pengaktifan melalui kata-kata, 'Kata kunci'. Pengaktifan melalu sentuhan 'Magi Switch'. Menjadi sebuah metode untuk perdamaian.

Ekspresi yang selalu menunjukan semangat sekolah, "Kreatifitas", menjadi sesuatu yang selalu dikomunikasikan.



Aku ngelantur tetapi, Riru Branshu tercatat sebagai peninta Hamburg Steak yang tidak tertandingi.

Itu benar-benar makanan yang menjadi titik baliknya dan

aku penasaran jika makanan itulah yang mengajarkan ia kreativitas.

Penampilan senangnya ia memakan steak membuat semua orang merasa hangat dan lembut.



























Facebook Twitter Google+

Comment Now

0 komentar